1. Menyusun kurikulum berbasis kompetensi yang dirumuskan mengacu pada SKKNI, SN-DIKTI dan Naskah Akademik Pengembangan Kurikulum Unesa
  2. Melakukan evaluasi kurikulum dengan memperhatikan kompetensi kritis sarjana gizi
  3. Melaksanakan restrukturisasi kurikulum mengacu kurikulum prodi pendidikan gizi dgn melibatkan stake holder
  4. Mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis riset (Silabus, SAP, handout, buku ajar, modul/pedoman praktikum)
  5. Mengembangan pembelajaran e-learning
  6. Meningkatkan percepatan/update keilmuan gizi melalui interaksi akademik yang melibatkan  kerjasama asosiasi  prodi, asosiasi peminatan/profesi gizi 
  7. Pemberian kesempatan dosen studi lanjut S3 pada bidang ilmu sesuai program studi
  8. Peningkatan kompetensi dosen melalui pelatihan/seminar
  9. Rekruitmen dosen khususnya di bidang gizi klinik dan atau bersertifikat profesi (Registered Dietition)
  10. Rekruitmen tenaga kependidikan (laboran/PLP dan administrasi)
  11. Peningkatan kemampuan tenaga kependidikan (laboran/PLP) melalui pelatihan manajemen laboratorium
  12. Penyediaan ruang kerja, ruang kuliah dan fasilitas yang nyaman dan mendukung terwujudnya aktivitas akademik
  13. Berkoordinasi dengan prodi/fakultas lain guna memenuhi kebutuhan sarana prasarana laboratorium
  14. Penyediaan system informasi, buku pustaka, jurnal dan referensi lain yang relevan di bidang gizi
  15. Penyusunan RIP sbg arah kebijakan penelitian prodi
  16. Sosialisasi penelitian ditlitabmas dan internal perguruan tinggi berkoordinasi dgn LPPM
  17. Pendampingan penulisan karya tulis Ilmiah dan proposal PKM.
  18. Pembuatan rancangan karya rekayasa teknologi dosen yang dipatenkan / HaKi
  19. Pemberian bantuan penelitian dosen melalui sumber dana PNBP
  20. Pemberian bantuan biaya partisipasi dosen dalam forum ilmiah (seminar nasional maupun internasional).
  21. Pelatihan manuscript clinic bagi dosen
  22. Mengadakan kegiatan ilmiah sebagai penyelenggara seminar ilmiah nasional
  23. Peningkatan kemampuan dalam pengelolaan jurnal berbasis OJS
  24. Bekerjasama dengan asosiasi/PT lain dalam pertukaran publikasi artikel pada jurnal
  25. Melibatkan mitra (instansi/lembaga pemerintah daerah (dinas, RS, puskesmas) dan industri layanan makanan) dalam kegiatan PKL (internship)
  26. Penyusunan RIPkM sbg arah kebijakan pengabdian prodi
  27. Sosialisasi pengabdian Ditlitabmas dan internal perguruan tinggi berkoordinasi dgn LPPM
  28. Pemberian bantuan pengabdian dosen melalui sumber dana PNBP
  29. Pengembangan masyarakat/desa binaan guna peningkatan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat
  30. Melibatkan stakeholder dalam FGD/restrukturisasi kurikulum prodi
  31. Relevansi konten MK dengan perkembangan ipteks dan kebutuhan pengguna
  32. Peningkatan sarana prasarana pendukung wirausaha gizi
  33. Pengembangan produk gizi unggulan berbasis bahan lokal yang bernilai komersial
  34. Penerapan kegiatan administrasi dan dokumentasi prodi berbasis instrumen SPMI
  35. Pelaksanaan audit internal dengan koordinasi UPM dan GPM secara berkala
  36. Mengikuti program klinik akreditasi yang diselenggarakan oleh Lam-ptkes.
  37. Berkoordinasi dengan UPM, GPM dan PPM dalam proses penyusunan instrumen akreditasi
  38. Pelaksanaan surveillance prodi dua tahun sekali untuk menjamin mutu prodi.