- Menyusun kurikulum berbasis kompetensi yang dirumuskan mengacu pada SKKNI, SN-DIKTI dan Naskah Akademik Pengembangan Kurikulum Unesa
- Melakukan evaluasi kurikulum dengan memperhatikan kompetensi kritis sarjana gizi
- Melaksanakan restrukturisasi kurikulum mengacu kurikulum prodi pendidikan gizi dgn melibatkan stake holder
- Mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis riset (Silabus, SAP, handout, buku ajar, modul/pedoman praktikum)
- Mengembangan pembelajaran e-learning
- Meningkatkan percepatan/update keilmuan gizi melalui interaksi akademik yang melibatkan kerjasama asosiasi prodi, asosiasi peminatan/profesi gizi
- Pemberian kesempatan dosen studi lanjut S3 pada bidang ilmu sesuai program studi
- Peningkatan kompetensi dosen melalui pelatihan/seminar
- Rekruitmen dosen khususnya di bidang gizi klinik dan atau bersertifikat profesi (Registered Dietition)
- Rekruitmen tenaga kependidikan (laboran/PLP dan administrasi)
- Peningkatan kemampuan tenaga kependidikan (laboran/PLP) melalui pelatihan manajemen laboratorium
- Penyediaan ruang kerja, ruang kuliah dan fasilitas yang nyaman dan mendukung terwujudnya aktivitas akademik
- Berkoordinasi dengan prodi/fakultas lain guna memenuhi kebutuhan sarana prasarana laboratorium
- Penyediaan system informasi, buku pustaka, jurnal dan referensi lain yang relevan di bidang gizi
- Penyusunan RIP sbg arah kebijakan penelitian prodi
- Sosialisasi penelitian ditlitabmas dan internal perguruan tinggi berkoordinasi dgn LPPM
- Pendampingan penulisan karya tulis Ilmiah dan proposal PKM.
- Pembuatan rancangan karya rekayasa teknologi dosen yang dipatenkan / HaKi
- Pemberian bantuan penelitian dosen melalui sumber dana PNBP
- Pemberian bantuan biaya partisipasi dosen dalam forum ilmiah (seminar nasional maupun internasional).
- Pelatihan manuscript clinic bagi dosen
- Mengadakan kegiatan ilmiah sebagai penyelenggara seminar ilmiah nasional
- Peningkatan kemampuan dalam pengelolaan jurnal berbasis OJS
- Bekerjasama dengan asosiasi/PT lain dalam pertukaran publikasi artikel pada jurnal
- Melibatkan mitra (instansi/lembaga pemerintah daerah (dinas, RS, puskesmas) dan industri layanan makanan) dalam kegiatan PKL (internship)
- Penyusunan RIPkM sbg arah kebijakan pengabdian prodi
- Sosialisasi pengabdian Ditlitabmas dan internal perguruan tinggi berkoordinasi dgn LPPM
- Pemberian bantuan pengabdian dosen melalui sumber dana PNBP
- Pengembangan masyarakat/desa binaan guna peningkatan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat
- Melibatkan stakeholder dalam FGD/restrukturisasi kurikulum prodi
- Relevansi konten MK dengan perkembangan ipteks dan kebutuhan pengguna
- Peningkatan sarana prasarana pendukung wirausaha gizi
- Pengembangan produk gizi unggulan berbasis bahan lokal yang bernilai komersial
- Penerapan kegiatan administrasi dan dokumentasi prodi berbasis instrumen SPMI
- Pelaksanaan audit internal dengan koordinasi UPM dan GPM secara berkala
- Mengikuti program klinik akreditasi yang diselenggarakan oleh Lam-ptkes.
- Berkoordinasi dengan UPM, GPM dan PPM dalam proses penyusunan instrumen akreditasi
- Pelaksanaan surveillance prodi dua tahun sekali untuk menjamin mutu prodi.
Scroll to Top