PENGABDIAN MASYARAKAT: AKSI BERGIZI PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG DAN ISI PIRINGKU
Dalam
rangka mendukung program Aksi Bergizi, suatu program pemerintah yang
dikhususkan bagi remaja, maka pada hari Selasa (26 September 2023), tim dari
Program Studi S1 Gizi Universitas Negeri Surabaya yang terdiri dari dosen,
alumni dan mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu
memberikan pendidikan gizi kepada santri/ siswi SMA Progresif Bumi Shalawat
Sidoarjo. Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen Cleonara Yanuar Dini, S.Gz.,
M.Sc., RD, Dra. Siti Sulandjari, M.Si., Dra. Rahayu Dewi Soeyono, M.Si dan
Amalia Ruhana, SP, MPH. Program ini turut melibatkan alumni dan mahasiswa yaitu
Galuh Impala Bidari, S.Gz. dan Leni Ayunda Ratu untuk ikut serta berpartisipasi.
Kegiatan
dibuka oleh Kepala SMA Progresif Bumi Shalawat Mohammad Misbahul Munir Ardi,
S.Pd., Gr yang memberikan pesan kepada santri untuk dapat menyimak materi yang
disampaikan dengan baik agar bermanfaat dan bisa diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari baik di asrama maupun di luar asrama. Materi mengenai gizi bagi
remaja disampaikan oleh Cleonara Yanuar Dini, S.Gz., M.Sc., RD. Materi yang
disampaikan dalam bentuk ceramah interaktif ini memberikan pengetahuan kepada
siswa terkait 10 pesan umum gizi seimbang serta 4 pilar utamanya yaitu
mengonsumsi aneka ragam makanan, membiasakan perilaku hidup bersih, memantau
berat badan dan melakukan aktifitas fisik. Disampaikan pula terkait peran
setiap zat gizi baik makro serta zat gizi mikro untuk membuat tubuh kita menjadi
sehat dan aktif terutama bagi santri yang memiliki aktifitas yang padat.
Setelah
sesi penyampaian materi dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab,
dilakukan permainan untuk menguatkan pemahaman peserta terhadap topik yang
diberikan. Permainan yang dilakukan berpedoman pada modul Pedoman Aksi Bergizi
terbitan Kementerian Kesehatan RI tahun 2019 dengan beberapa modifikasi sesuai
kondisi di tempat acara. Seluruh permainan dilakukan secara berkelompok yang
dibagi ke dalam 4 sesi games yaitu permainan gizi seimbang, menyusun
puzzle isi piringku, permainan menebak fungsi dan contoh sumber zat gizi mikro
dan menebak bahan makanan penukar yaitu fasilitator menunjukkan gambar bahan
makanan kemudian peserta diminta untuk menuliskan 4 bahan makanan apa yang bisa
digunakan sebagai penukar. Tiga kelompok dengan skor akumulasi tertinggi keluar
sebagai pemenang dan diberikan hadiah. Dari hasil evaluasi pengetahuan
diketahui bahwa secara umum skor pengetahuan peserta setelah dilakukan
pendidikan gizi meningkat dibandingkan sebelumnya. Peserta juga terlihat sangat
antusias mengikuti kegiatan. “Sangat
seru dan menarik. Sangat bermanfaat bagi kita semua untuk diterapkan di
kehidupan sehari-hari. Materi disiapkan dengan PPT sangat gampang dimengerti
dan hal yang tidak diketahui jadi tahu di seminar ini,” ujar Nadia Putri dari
kelas X-4