Mengenal Insulin dan Peran Pentingnya Mengatur Gula Darah
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/gizi/thumbnail/015cda18-67fc-44b0-936d-75d61b130448.jpg)
Hari Diabetes Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 14 November. Peringatan ini menjadi momen yang tepat untuk memberi dukungan kepada para penderita gula tersebut. Mengutip World Health Organization (WHO) diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai peningkatan kadar gula darah. Seiring berjalannya waktu, tingginya kadar gula darah itu akan menyebabkan kerusakan serius pada jantung, mata, ginjal, dan saraf. Penyakit yang berbahaya ini tentunya menimbulkan kecemasan kepada para penderitanya. Oleh karena itu, diciptakan Hari Diabetes Sedunia untuk mendukung para pasien sekaligus menyebarkan informasi mengenai diabetes.
Diabetes terbagi menjadi dua tipe yang bisa dibedakan dari penyebabnya, yaitu Diabetes tipe 1 dan Diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 diakibatkan kerusakan sel beta pankreas yang dapat menurunkan produksi hormon insulin. Adapun hormon insulin ini berfungsi mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh. Sementara, diabetes tipe 2 merupakan penyakit gula darah yang disebabkan oleh penurunan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap hormon insulin. Diabetes tipe 2 ini adalah bentuk risiko obesitas dan pola makan tidak sehat. Sederhananya, penderita diabetes memiliki pankreas yang tidak berfungsi optimal menghasilkan insulin. Sehingga insulin yang seharusnya mengontrol kadar gula darah dan mengolah gula menjadi energi tidak bekerja dengan baik.
Apa Itu Insulin?
Saat mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, tubuh mengubah karbohidrat menjadi glukosa, yang kemudian disalurkan ke dalam darah. Kadar glukosa yang tinggi dalam darah merangsang pankreas untuk melepaskan insulin ke dalam aliran darah. Jadi, Insulin adalah hormon yang mengubah glukosa menjadi energi, dan kemudian disebarkan keseluruh tubuh.
Fungsi Insulin Dalam Mengontrol Gula Darah
Fungsi hormon insulin adalah membantu penyerapan glukosa dalam sel-sel tubuh untuk mengendalikan kadar gula darah. Sel-sel dalam tubuh kita membutuhkan energi untuk bekerja, karena itu dibutuhkan glukosa yang nantinya bisa diubah menjadi sumber energi.
Namun, sel-sel tersebut tidak bisa melakukannya sendiri. Karena itu, sel tubuh memerlukan bantuan dari hormon insulin. Selain itu, fungsi hormon insulin adalah membantu proses pemindahan glukosa dari darah ke dalam sel otot, sel lemak dan hati untuk disimpan dalam bentuk glikogen yang digunakan sebagai cadangan energi.
Risiko Penyakit Jika Insulin Terganggu
Insulin adalah hormon yang memiliki peran penting dalam tubuh. Oleh karenanya, jika produksi atau cara kerja insulin terganggu, maka kondisi ini dapat menyebabkan tubuh terserang beberapa penyakit, di antaranya sebagai berikut.
Insulinoma
Insulinoma merupakan penyakit yang terjadi karena munculnya tumor pada pankreas. Kondisi ini menyebabkan produksi insulin berlebihan.
Resistensi Insulin
Resistensi insulin merupakan kondisi di mana sel otot, lemak dan hati tidak mampu menggunakan insulin secara optimal. Karena hal tersebut, pankreas akan bekerja keras untuk menghasilkan insulin dengan jumlah lebih banyak agar glukosa bisa diubah menjadi energi. Saat seseorang mengalami resistensi insulin dan tidak mendapatkan penanganan secara tepat, akan ada kemungkinan berkembang menjadi diabetes melitus.
PCOS (Sindrom Ovarium Polikistik)
PCOS adalah gangguan yang terjadi pada ovarium. Kondisi ini mengakibatkan beberapa kadar hormon dalam tubuh tidak normal, termasuk meningkatnya kadar insulin dalam jumlah tinggi. PCOS juga menyebabkan beberapa wanita mengalami resistensi insulin. Sehingga, produksi insulin menjadi lebih banyak.
Diabetes Melitus
Diabetes melitus merupakan penyakit disebabkan oleh tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Di mana, hal ini terjadi akibat ketidakmampuan insulin untuk mengontrol kadar gula darah sekaligus mengubah glukosa menjadi energi.
Suntik Insulin bagi Penderita Diabetes
Terganggunya hormon insulin adalah kondisi yang cukup berbahaya, sehingga membutuhkan tambahan hormon buatan melalui suntik insulin. Kondisi ini umumnya dialami oleh penderita diabetes melitus. Beberapa kondisi yang membuat seseorang membutuhkan suntik insulin di antaranya sebagai berikut.
Kerusakan Sel Beta pada Pankreas
Semakin banyak produksi insulin akibat adanya resistensi, maka sel beta pankreas akan bekerja lebih keras. Akibatnya, ketika sel tersebut rusak, maka pankreas tidak sanggup lagi menghasilkan hormon ini. Karenanya, dibutuhkan bantuan melalui suntik insulin.
Rendahnya Sensitivitas Terhadap Insulin
Ketika sensitivitas terhadap insulin melemah, maka tubuh semakin tidak peka untuk menggunakan hormon ini. Kondisi tersebut mengakibatkan kadar gula dalam darah tidak bisa dikontrol dan semakin tinggi. Sehingga diperlukan pemberian suntik insulin untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
Efek Samping Insulin
Beberapa efek samping insulin yang perlu diwaspadai dari suntik insulin adalah sebagai berikut:
Kenaikan berat badan.
Terjadinya hipoglikemia.
Ruam pada daerah suntikan.
Kecemasan.
Agar terhindar dari efek samping tersebut, maka sebaiknya berkonsultasi secara rutin kepada dokter umum atau dokter spesialis Penyakit Dalam untuk mengetahui jenis serta dosis insulin yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi yang sedang anda alami. Sehingga pengobatan menjadi lebih efektif, gula darah tetap terkontrol, dan terhindar dari efek samping yang tidak diharapkan.
REFERENSI
Kasim, Yaslinda Utari. Hari Diabetes Sedunia: Sejarah, Tema, dan Cara Pengobatan. Detik.com. Retrieved November 13, 2024, from https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7636879/hari-diabetes-sedunia-sejarah-tema-dan-cara-merayakannya
Mengenal Insulin dan Peran Pentingnya Mengatur Gula Darah. (2024, August 29). Siloam Hospitals. Retrieved November 15, 2024, from https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-insulin