Kajian Gizi Mengenai Pengaruh Pola Makan Terhadap Jerawat
Dalam KAZI (Kajian Gizi) pada bagian ke-7, HIMAGI (Himpunan Mahasiswa Gizi) membawa topik yang menarik dengan memuat tema "Pengaruh Pola Makan Terhadap Jerawat”. Kajian ini membahas bagaimana pengaruh makanan terhadap timbulnya jerawat yang di dukung oleh beberapa faktor pemicu jerawat itu sendiri yaitu sebagai berikut :
Terlalu sering mencoba produk baru
Kandungan produk skincare yang digunakan
Hormon
Stress
Kulit terlalu berminyak/kering
Jerawat dapat timbul akibat seringnya konsumsi junkfood yang disebabkan karena :
TINGGI GLYCEMIC
Junk Food memiliki indeks glikemik tinggi. Dapat menyebabkan peningkatan tajam dalam kadar gula darah, sehingga merangsang pelepasan insulin dalam jumlah besar. Insulin yang berlebihan dapat memicu peradangan. Peradangan dan peningkatan produksi minyak kulit dapat menyumbang pada perkembangan jerawat.
Kualitas Nutrisi yang Buruk
Junk food memiliki nilai gizi yang rendah terutama pada serat dan protein tetapi mengandung nilai lemak yang tinggi. Ketidakseimbangan nutrisi dapat mengganggu keseimbangan hormon dan fungsi sel dalam kulit. Sehingga mempengaruhi kondisi kulit, termasuk jerawat.
Lemak Trans dan Lemak Jenuh
Lemak trans dan lemak jenuh dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Peradangan ini mempengaruhi kesehatan kulit dapat memperburuk jerawat
Pengaruh Hormon
Konsumsi makanan tinggi glikemik dan makanan tinggi lemak jenuh dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh, terutama hormon androgen. Peningkatan hormon androgen merangsang_ kelenjar minyak di kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak. Produksi minyak berlebihan dapat menyumbang pada perkembangan jerawat.
Disebutkan juga makanan untuk mencegah jerawat yang memuat :
Bawang putih mengandung allicin dapat membunuh bakteri dan virus
Brokoli mengandung antioksidan yang mampu melawan kerusakan kulit
Omega 3 dan lemak ikan baik untuk kulit berjerawat. Kandungan ini mengurangi peradangan pada kulit
Vitamin B yang terkandung dalam beras merah membantu mengatasi stres pada kulit
Tanaman adas (Foeniculum Vulgare) memiliki beberapa sifat antiflamasi, antibakteri, dan antioksidan sehingga dapat membantu meredakan jerawat.
